Jun 052013
Ada Beberapa cara untuk mengetahui bagaimana Ciri dan Tanda Vagina yang Sehat. Alat kelamin wanita atau vagina tidak hanya berfungsi sebagai alat reproduksi, melainkan juga jalan lahir. Ironisnya, masih banyak wanita yang merasa tabu untuk membicarakannya, bahkan dengan dokter sendiri. Tak banyak wanita yang berani bertanya, ‘Apakah vagina saya normal?’
.
Dibandingkan alat kelamin pria, vagina pada wanita memang lebih sering bermasalah karena letaknya yang berada di dalam. Bila kebersihannya tak benar-benar dijaga dengan baik, gangguan seperti gatal, bau dan keputihan kerap kali terjadi.
.
Sayangnya, tidak sedikit wanita yang malu bertanya ketika dirinya merasa ada yang salah dengan alat vitalnya tersebut. Untuk menjawab permasalahan itu, dr. Ryan Thamrin dalam ‘Dr Oz Indonesia’ mengungkapkan tiga indikator untuk memeriksa sendiri keadaan vagina, yaitu sebagai berikut:
.
.
“Caranya mudah, masukkan jari kelingking ke dalam mulut dan sentuh dinding mulut Anda. Rasakan kelembabannya. Seperti itulah kira-kira kelembaban normal vagina,” jelas dr. Ryan Thamrin kepada detikHealth,
.
Kelembapan bisa berkurang karena beberapa hal antara lain menopause. Bila kelembapan berkurang, tidak perlu terlalu dipermasalahkan, kecuali bila Anda merasa keadaan ini mengganggu hubungan intim Anda dengan pasangan. Solusinya antara lain gunakan lubrikan (pelumas buatan), konsumsi produk kedelai dan vitamin E.
.
2. Bau
.
Normalnya vagina tidak berbau, namun bila muncul bau tidak sedap seperti bau anyir, ada kemungkinan telah terjadi infeksi jamur dan bakteri.
.
3. Lendir atau cairan yang keluar dari Vagina
.
Normal tidaknya lendir atau cairan yang keluar dari vagina bisa dilihat dari warna dan kepekatannya. Normalnya, lendir berwarna bening dan kepekatannya seperti baby oil atau putih telur. Biasanya terjadi menjelang masa subur dan di saat masa subur.
.
Bila warnanya putih dan lebih pekat seperti body lotion, masih tergolong normal karena biasa terjadi setelah ovulasi atau masa subur berakhir atau ketika terangsang secara seksual.
.
Keadaan yang tidak normal adalah ketika cairan yang keluar kental dan warnanya kekuningan, kehijauan, atau kecoklatan, karena telah terjadi peradangan serta infeksi bakteri dan jamur.
.
Penyebabnya antara lain penggunaan obat antibiotika dalam waktu lama, sehingga keseimbangan flora normal terganggu. Bisa juga karena sistem kekebalan tubuh yang tidak bekerja sebagaimana mestinya, penggunaan pil KB, atau hubungan seks yang tidak sehat.
.
“Pada umumnya, para wanita pernah mengalami keadaan yang tidak normal. Tapi bila ini terjadi pada Anda, ada baiknya segera konsultasikan dengan dokter. Selain itu, konsumsi minuman yang mengandung probiotik bisa membantu menjaga keseimbangan flora normal di daerah kewanitaan,” saran dr. Ryan.
.
.
.
More from my site
Visited 67,877 times, 1 visit(s) today
Cairan yang berwarna cokelat atau mengandung darah – Cairan yang berwarna cokelat atau mengandung darah mungkin merupakan hasil dari menstruasi yang tidak teratur, tetapi juga bisa menjadi tanda adanya penyakit yang lebih serius seperti kanker serviks apabila disertai nyeri panggul atau pendarahan pada vagina.
Cairan kental sedikit berwarna corak kecoklatan.Cairan ini keluar pada awal masa pra haid tapi tidak sering.
sy dulu pernah alami sizer dan sebelah tiup sy telah d buang ada kah sy masih bisa untuk hamil
Maha besar allah yg telah menciptakan nya,,,y allah slmat kan lah janin ku dan berikan lah kesehatan kepada hamb ku serah kan smua nya kpda mu y allah,,hamba sedih y allah d kehamilan hamba yg pertama ini swami saya tidak pernah memperdulikan saya dia sering menghina dan memaki-maki sya,,kuat kan lah hamba mu ini y allah
Duuh kejadiannya sama kaya saya keputihan tidak seperti bodylotion yg brakhir masasubur, apakah itu masih bisa hamil Dok ??