Dec 272013
 
Facebooktwittermail

Tips cara Mencegah Keguguran Kandungan Pada Ibu kehamilan Muda, perlu kita perhatikan, karena Tiga bulan pertama masa kehamilan adalah masa yang kritis. Perlu perawatan ekstra untuk menjaga janin sehat dan tidak terjadi keguguran.

Ahli kesehatan dr. Rifsia Ajani mengingatkan, pada periode tiga bulan awal (trimester pertama), ibu hamil harus menjaga asupan makanan guna menjaga janin dari cacat lahir. Untuk itu, sebaiknya mengonsumsi asam folat 400 mg setiap hari selama 12 minggu untuk menjaga kesehatan bayi, dan mencegah keguguran.

tes kehamilan positifAsam folat merupakan vitamin B yang larut dalam air. Banyak ditemukan pada sayuran berdaun hijau gelap, misalnya bayam, kangkung, sawi, atau brokoli. “Ibu hamil dilarang keras makan ikan mentah, seperti sushi dan sashimi,” ujar Rifsia.

Bagaimana dengan hubungan seks saat hamil muda? Menurut dokter Rifsia, itu boleh saja dilakukan. Dengan catatan, pada tiga bulan pertama kehamilan, sebaiknya frekuensi hubungan seksual tidak dilakukan sesering biasanya. “Dikhawatirkan bisa terjadi keguguran spontan,” ujarnya.

Selain itu, perlu juga diperhatikan posisinya agar tidak menindih perut, lantaran rahim masih lemah di usia kehamilan muda. Tak kalah penting adalah perlunya dilakukan koitus interuptus, yaitu ejakulasi sperma di luar vagina. “Sebab sperma mengandung prostaglandin yaitu zat yang bisa merangsang kontraksi uterus, sehingga bisa menyebabkan keguguran,” katanya.

Kendati demikian, dia juga mengakui ada beragam alasan kehamilan muda bisa mengalami keguguran. Di antaranya, tutur Rifsia, bisa karena trauma pada perut, penyakit, atau hal-hal ringan seperti nutrisi yang kurang bagus. Bisa juga karena kekejangan otot rahim yang kuat.

Apa lagi yang harus dilakukan untuk MENCEGAH KEGUGURAN Kandungan Pada Ibu Hamil Muda?

1. Berhentilah merokok atau megonsumsi minuman keras. Risiko rokok dan alkohol pada bayi sangat buruk sehingga penting untuk menjauhkan bayi dari kedua hal tersebut.

2. Pada kondisi hamil muda, wanita sangat rentan terkena stres dan menolak untuk makan. Padahal, perut yang kosong dapat memperparah keluhan mual dan dapat menurunkan kesehatan ibu hamil yang pada akhirnya membahayakan kandungan.

3. Hendaknya mengonsumsi pisang untuk mengisi perut dan mulai mencari makanan dengan aroma segar seperti biskuit jahe, teh, salad, jus jeruk, atau mint.

4. Jaga keseimbangan psikologis agar mampu menaklukkan kesulitan di awal kehamilan yang biasanya tidak mudah dihadapi, terutama bagi wanita yang baru pertama kali mengalami kehamilan.

5. Wanita yang sedang hamil biasanya sering mengantuk. Jangan tunda untuk tidur saat serangan kantuk itu datang demi menjaga stamina dan menyimpan energi.

6. Hindari makanan yang banyak vitamin A dan perbanyak konsumsi makanan dengan zat besi.

7. Jangan sembarang mengonsumsi obat, suplemen, atau zat-zat kimia lainnya.

8. Jangan melakukan olah raga berat, misalnya, lari atau aerobik high impact.

9. Hindari pakaian ketat yang tidak lentur. Pakaian longgar atau elastis merupakan pilihan lebih baik karena tidak akan mengganggu perkembangan janin. Sama halnya dengan bra, kenakanlah yang nyaman.

ref

Facebooktwittermail
May 042013
 
Facebooktwittermail
Berikut adalah beberapa Manfaat DHA / Omega-3, dan  contoh Makanan yang Mengandung kedua protein tersebut.
.
Sebuah hasil penelitian yang dipublikasikan di jurnal Pedriatics menyebutkan, konsumsi asam lemak omega-3 semasa hamil dapat melindungi bayi dari berbagai penyakit di awal-awal usianya. Penelitian tersebut melibatkan hampir 1.100 wanita hamil dan 900 bayi di Meksiko. Satu kelompok wanita hamil mendapat suplemen DHA 400 mg pada usia kehamilan 18-22 minggu hingga saat persalinan.
.
Para peneliti pun menyimpulkan, calon ibu yang mengonsumsi suplemen DHA memiliki bayi yang lebih tahan terhadap salesma dan mengalami durasi sakit yang lebih pendek saat berusia 1,3 dan 6 bulan. “Tamuan kami mengidikasikan bahwa wanita hamil yang mengonsumsi 400 mg DHA cenderung melahirkan bayi yang lebih sehat,”kata Usha Ramakrishnan, lektor kepala di Hubert Department of Global Health di Emory’s Rollins School of Public Health. Studi tersebut juga menemukan kadar DHA yang meningkat pada ASI. Dr. Jenifer Wu, spesialis kandungan dan kebidanan dari Lenox Hill Hospital di New York mengatakan, “Mulailah mengonsumsi vitamin kehamilan dan suplemen DHA sekitar 3 bulan sebelum hamil lalu teruskan sepanjang kehamilan, jangan lupa untuk konsultasi juga soal ini dengan dokter Anda,”katanya.
.
Makanan yang Mengandung DHA
.

Asam lemak seperti EPA (Eicosapentaenoic Acid), DHA (Docosahexaenoic Acid) dan ALA (A-linolenat) telah dianggap sebagai tiga bentuk utama dari lemak omega-3. Lemak ini telah terbukti sangat membantu dalam mengurangi peradangan otot dalam tubuh.

.

Sayangnya, tubuh tidak dapat menghasilkan lemak omega-3 ini sendiri. Anda harus mengonsumsi makanan yang mengandung omega-3 ini untuk memenuhi kebutuhan Anda sehari-hari, berikut bahan makanan yang bisa Anda konsumsi untuk memenuhi kebutuhan lemak omega-3 Anda, seperti dilansir Quickeasyfit.

Telur

.

Telur ayam adalah bahan makanan yang bisa Anda temui di mana saja. Konsumsi telur dapat memenuhi asupan nutrisi lemak omega-3 Anda. Kuning telur memiliki lemak sehat. Dari sebutir telur, Anda bisa memperoleh sekira 40-250 miligram asam lemak DHA dan EPA.

.

Kenari

.

Kacang kenari adalah salah satu bahan makanan nabati dengan kandungan 2.600 miligram lemak sehat yang cukup untuk menutrisi tubuh Anda.

.

Salmon

.

Ikan salmon yang terkenal tinggi kandungan EPA dan DHA-nya, dapat memberikan sekira 1.600 miligram asam lemak omega-3 yang baik bagi pertumbuhan otak anak Anda.

.

Tuna

.

Ikan tuna memang saat ini diperbincangkan akibat munculnya merkuri di dalamnya. Namun, jika kita dapat memilih yang masih segar dan tidak mengonsumsi secara berlebihan, ada sekira 1.100 miligram asam lemak yang dapat diserap tubuh Anda

.
.
.
Facebooktwittermail