Feb 252022
 
Facebooktwittermail

Wanita dengan PCOS, bisa disertai dengan kegemukan, maupun tanpa kegemukan .

Pada wanita dengan obesitas, selain terapi obat obatan dari dokter kandungan, olahraga dan diet sudah terbukti memberikan perbaikan kondisi, baik kesuburan, indikator metabolik, maupun kondisi sel telur

menurut panduan “International evidence-based guideline for the assessment and management of polycystic ovary syndrome” , terapi olahraga jenis sedang sering memberikan efek yang bagus memperbaiki PCOS. misal (jalan cepat 5-7km/jam, bersepeda 8-15km/jam , atau renang, atau voli, atau bulu tangkis)

lama waktu terapi pcos yang disarankan adalah 150 menit dalam seminggu, jadi sekitar 30 menit sehari, selama 5 hari dalam seminggu

jadi selain rutin periksa dan mengikuti terapi dari dokter kandungan, ada baiknya wanita dengan PCOS juga rutin terapi berolahraga ya..

selamat mencoba semoga berhasil …!

#pcos #tipscepathamil #spesialiskandunganjombang #dradispog #dokterspog

 

 

 

 

Facebooktwittermail
Jan 182022
 
Facebooktwittermail

Sering begadang tidur malam kah? Coba dibaca artikel berikut yach

Kesuburan wanita bisa dipengaruhi beberapa faktor, diantaranya adalah dipengaruhi berbagai hormon. diantara banyak hormon yang mempengaruhi kesuburan wanita tersebut, diantaranya adalah hormon prolaktin dan hormon kortisol

Menurut Dr Hyan Shim dari klinik kesuburan di Hwasung, Korea Selatan, terlalu banyak tidur bisa meningkatkan kadar hormon prolaktin yang diketahui bisa mengganggu kesuburan. Sedangkan wanita yang terlalu sedikit tidur cenderung memiliki hormon stres seperti kortisol yang memiliki efek negatif pada organ reproduksi.

Pada sebuah penelitian terhadap 656 wanita yang mempunyai bayi tabung, peneliti menemukan wanita yang tidur tujuh sampai delapan jam tidur malam 25 persen lebih mungkin hamil dibanding mereka yang tidur selama sembilan jam atau lebih. Mereka yang tidur tujuh sampai delapan jam juga 15 persen lebih mungkin hamil ketimbang wanita yang tidur kurang dair tujuh jam.

Jika wanita ingin mencoba mengandung, peneliti menyarankan mereka untuk mulai tidur tujuh sampai delapan jam pada tiga pekan sebelumnya. Tak hanya kehamilan, banyak ahli menyarankan orang untuk tidur tujuh sampai delapan jam untuk mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan demensia.

“Wanita yang melakukan IVF dan mempunyai waktu tidur tujuh sampai delapan jam 53 persen lebih mungkin untuk hamil. Kemungkinannya turun jadi 43 persen bagi mereka yang tidur sembilan jam atau lebih dan yang tidur kurang dari enam jam, kemungkinannya 46 persen,” jelas Dr Daniel Park dari Inje University, Korea Sealatan, seperti ditulis Daily Mail, Kamis

“Jumlah waktu tidur yang berlebihan, yaitu lebih dari delapan jam juga punya efek buruk pada kesuburan. Heavy sleepers mungkin memiliki gaya hidup tidak teratur, bangun terlambat, melewatkan saraoan, dan tidur terlalu larut. Ini semua mempengaruhi kesuburan mereka,” papar Dr Park.

semoga bermanfaat,
dan tidur secukupnya ya, terutama bagi yang promil nich.. hehe..

Facebooktwittermail