Tips Cara Merawat Vagina, bisa dengan beberapa perawatan, baik alami maupun modern. dibawah Ini tips merawat vagina dengan bahan alami, sebagaimana diulas Genie.
.
Daun kemangi
.
Kandungan euganol yang terdapat pada daun kemangi memiliki kemampuan membunuh kuman dan jamur yang menjadi penyebab aroma tak sedap di vagina. Kemangi juga mengandung minyak atsiri yang memiliki kemampuan untuk mengharumkan vagina.
.
Untuk mencegah efek kering pada vagina, maka daun kemangi ini tidak dianjurkan digunakan sebagai sabun antiseptik yang langsung dibilas di vagina.
.
Daun kemangi ini sebaiknya dikonsumsi seperti halnya lalapan atau diolah menjadi minuman. Untuk membuat daun kemangi sebagai minuman, caranya ambil segenggam daun kemangi lalu dicuci bersih dengan air yang mengalir. Kemudian daun kemangi ditumbuk, lalu diperas dan disaring sambil diperas pada sehelai kain bersih.
.
Ambil airnya, lalu campurkan dengan satu sendok teh madu, ditambah dengan seujung kuku garam. Aduklah hingga rata lalu diminum. Minumlah air olahan daun kemangi ini rutin setiap pagi dan setelah Anda mendapatkan hasil yang diinginkan.
.
Konsumsilah air sari daun kemangi itu setiap dua pekan sekali. Namun meski bermanfaat mengatasi bau tak sedap pada vagina, daun kemangi ini juga menimbulkan efek negatif seperti linu dan pegal setelah mengonsumsinya dikarenakan adanya kandungan asam uratnya yang tinggi. Jadi jika Anda memiliki penyakit asam urat, sebaiknya menghindari daun kemangi.
.
Daun sirih
.
Sama halnya dengan daun kemangi, kandungan euganol yang terdapat pada daun sirih mampu membunuh kuman penyebab aroma tak sedap pada vagina. Tak hanya itu saja, kandungan zat antiseptik yang terdapat pada daun sirih mampu membunuh kuman penyebab aroma tak sedap pada vagina.
.
Selain itu, kandungan zat antiseptik yang terkandung di dalamnya juga bisa dimaanfatkan untuk membunuh kuman. Untuk mengolah daun sirih sebagai obat pewangi vagina, ambil 5-10 lembar daun sirih, cuci bersih, masukkan dalam panci berisi 350 cc air, lalu direbus hingga tersisa setengah panci. Diamkan sampai dingin, lalu basuhlah ke vagina setiap pagi dan sebelum tidur. Dengan rutin melakukan ini, vagina Anda akan selalu wangi dan keset. Jika telah memperoleh hasil yang diinginkan, maka cukup dilakukan tiga kali seminggu.
.
Daun pandan
.
Tak hanya berguna dalam pembuatn kue atau masakkan lain, daun pandan juga dapat digunakan sebagai bahan alami untuk mengatasi bau tak sedap pada vagina. Daun pandan juga memiliki kandungan euganol dan minyak atsiri dan mampu membunuh kuman yang menyebabkan vagina beraroma tak sedap. Untuk mencegah efek kering di vagina, daun pandan tidak dianjurkan untuk digunakan sebagai sabun antiseptik yang langsung dibasuh ke vagina. Sebaiknya daun pandan ini dapat dikonsumsi sebagai minuman. Caranya cukup mudah, ambil 10 lembar daun pandan, lalu dicuci bersih, tumbuk hingga halus dan disaring sambil diperas. Ambil sari airnya, lalu campurkan dengan satu sendok teh madu. Tambahkan garam seujung kuku agar rasanya lebih nikmat. Aduk hingga rata kemudian diminum. Diminum setiap hari sebelum tidur selama dua pekan. Setelah diperoleh hasil yang sesuai, cukup dikonsumsi dua hingga tiga kali dalam sepekan.
.
Lidah buaya
.
Selain memiliki kemampuan menyemburkan dan menghitamkan rambut, lidah buaya juga digunakan sebagai pengharum vagina. Seperti halnya daun kemangi, pandan dan daun sirih, lidah buaya juga memiliki kandungan euganol dan minyak atsiri yang mempunyai kemampuan untuk membunuh kuman. Lidah buaya ini juga tidak boleh langusng dibilas ke vagina. Sebaiknya lidah buaya ini dapat dijadikan sebagai minuman. Caranya, ambil lidah buaya lalu dicuci bersih. Tumbuk hingga halus, hingga merata, baru kemudian diminum. Minumalah setiap hari selama dua pekan sebelum tidur malam. Jika telah mendapatkan hasil yang diinginkan dapat diminum dua hingga tiga kali dalam sepekan.
.
.
.
.
.
.